Pola Hidup Sehat

Tulisan ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang kesehatan. Apabila pada tulisan tersebut membahas pola makan dan pola minum, lha sekarang membahas pola istirahat, olah raga dan pemeliharaan lingkungan. Okay, tanpa banyak pencet... silahkan dibaca dan diambil manfaatnya...

POLA ISTIRAHAT

Kualitas tidur merupakan sumber kesegaran, tenaga. dan vitalitas yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan produktivitas keesokan harinya. Kualitas tidur adalah kebutuhan mutlak yang sama pentingnya dengan makanan bergizi dan olah raga. Jika setiap hari kita mengalami insomnia, bisakah kita yakin keesokan harinya kita bisa lebih fresh? Mulai sekarang mulailah terapkan pola tidur sehat.

Disiplin, selalu tidur pada waktunya. Agar jam biologis tubuh kita stabil, bangunlah pada waktu yang sama. Tidak peduli apakah rnerasa cukup tidur atau tidak. Usahakan untuk menjaga keteraturan tidur dan bangun pagi baik hari kerja maupun hari libur, Durasi tidur yang ideal adalah 7-8 jam dari 24 jam dengan kualitas tidur yung baik pula. Kualitas tidur yang baik adalah kondisi seseorang tidur dengan pulas tanpa gangguan sedikit pun (nyenyak).

Diusahakan untuk tidur di tempat yang gelap dan suasana yang tenang karena pada waktu malam hari terjadi pelepasan hormon melatonin. Melatonin berfungsi mengatur hormon-hormon lainnya serta memelihara circadian rhythms tubuh (circadian rhythms adalah suatu sistem pemeliharaan waktu intemal 24 jam yang berperan sangat penting dalam menentukan kapan kita tidur dan kapan kita bangun tidur). Kadar Melatonin di dalam tubuh secara dramatis dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, mempengaruhi kinerja organ-organ reproduksi, juga kesehatan psikologis serta proses penuaan tubuh. Kemunculan hormon melatonin ini dapat distimulus oleh kondisi tempat yang gelap dan suasana yang tenang dan pelepasannya akan terhenti oleh paparan cahaya yang terang dan gelombang elektromagnetik (handphone. komputer, televisi).

OLAH RAGA

Olah raga atau latihan fisik pada dasamya adalah suatu upaya sistematis untuk meningkatkan kemampuan fisik dan berguna sebagai upaya untuk pengembangan prestasi fisik. juga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Latihan harus dilakukan dengan pemberian beban lebih untuk tiap komponen yang dilatih (uverload). Kemudian asupan gizi harus disesuaikan dengan kebutuhan, latihan harus diselingi dengan istirahat yang cukup. Dan saat berolah raga harus dijaga agar tidak terjadi cedera atau overtraining. Setiap kali selesai berolah raga, cadangan glikogen akan berkurang, maka harus diimbangi dengan mengkonsumsi makanan tinggi karhohidrat (roti, sereal, gamdum. buah segar. yogurt. pisang. Makan besar, dll) kurang lebih 0,5 - 2 jam setelah berolah raga. Apabila tidak memiliki waktu untuk berolah raga, maka disarankan minimal berjalan kaki 1000 langkah setiap hari.

PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

Lingkungan yang sehat tergambarkan tidak hanya dari fisiknya saja, tetapi juga dari kondisi psikisnya. Agar lingkungan dapat kita katakan sehat, antara lain: lingkungan bebas polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, dan terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong. Salah satu hal terpenting bagi kelangsungan kehidupan kita tercermin dari kondisi kamar atau rumah masing-masing. Seperti disebutkan di atas, salah satu kriterianya adalah perumahan yang sehat. Area yang paling menjadi sorotan adalah kondisi dapur dan kamar mandi yang sering terlihat tidak higienis. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan lingkungan sehat. Misalnya:

• Kerja bakti membersihkan tempat tinggal 1-2 mg sekali
• Membagi jadwal piket setiap hari dengan seluruh anggota keluarga atau sesama penghuni rumah, baik itu piket membersihkan lantai atau menguras kamar mandi.
• Membiasakan memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. Lha cuma masalahnya, sistem penanganan sampah di kota-kota di Indonesia pada umumnya masih mencampur dua jenis sampah tersebut, jadi kesannya jadi percuma memisahkan dua jenis sampah ini. Sebagai ide alternatif, sampah-sampah organik bisa kita buang, kalo ngga bisa memanfaatkannya, sedang sampah anorganik yang bisa dijual a.k.a dirombeng, ya jangan dibuang dulu, nunggu tukang rombeng..... :)