30 Mei 2012

Khayalan Tentang Polisi Tidur


Paling benci kalau lewat jalanan kampung di kota ini, jalannya nggak sempit-sempit amat, ada yang lebar bahkan.... tapi, rasanya bagai lewat lintasan sirkuit motocross. Kalo pengen pake’ bahasa lebay, bagai lewat di pegunungan :) Pinggang rasanya mau copot..


Jarak beberapa meter gundukan polisi tidur menghadang. Gemes rasanya, malah pengen aku tambah kecepatan itu motor.

Tapi kalo aq pikir-pikir, warga kampung nggak bisa disalahkan juga, sih. Gundukan polisi tidur (siapa juga yang dulu ngasih nama ini..???) nggak akan muncul dengan sendirinya, toh..?? Pasti ada sebabnya. Apa itu? yang jelas ya karena kelakuan pengendara motor yang ugal-ugalan..

Udahlah ngaku aja, di jalanan pun sering terlihat pengendara motor motong jalur, lah.. nerobos lampu merah, lah.. naik trotoar, lah.. macem2 lah..

Kalo nggak percaya, lihat aja diri sendiri.. waktu berhenti saat lampu merah menyala.. di mana posisi kita..?? di belakang batas marka atau melampaui marka... nah itu aja, lah..... silahkan introspeksi diri sendiri.. sebagai sesama pengendara roda 2..

Di kampung, pun .. seumur hidup, nggak pernah lihat yg namanya mobil ngebut di kampung, kalo motor.. sering..!!

Gitu ya..??

sumber gambar: http://bennythegreat.files.wordpress.com

1 komentar:

  1. Kalau namanya di ganti polisi tekdung atau polisi mbangkong pasti lebih keren konveksi surabaya

    BalasHapus