Pengalamanku Milih Custom ROM buat Galaxy Ace

Sepertinya tulilsan ini akan saya tuangkan ke beberapa potong artikel, biar gak kebanyakan. Jika melihat berbagai review, Galaxy Ace merupakan gadget mobile kelas menengah. Fitur yang dimiliki gadget ini sudah mencukupi kebutuhan saya. Fitur kamera sudah memilikik auto focus dan cahaya tambahan (bltz. Benda ini sering saya gunakan untuk keperluan dokumentasi produk. Hanya saja kelemahan utama Ace adalah memorinya yang terlalu imut.

Untuk kebutuhan saya sehari-hari beberapa aplikasi tambahan yang saya butuhkan antara lain: editor dokumen office (doc dan xls terutama), image editor, facebook, tb mssgr, YM, dropbox, instagram, kamus, skype, twitter, whatsapp/ Apabila semua daftar program tadi dimasukkan, nggak akan muat. Maka solusi yang paling pas adalah memindah memori internal ke memori eksternal.

Untuk melakukan hal tersebut di atas langkah pertama yang saya tempuh adalah tanya kiri kanan.... maklum barang baru, mainan baru. Lagipula latar belakang pengetahuan yang saya punyai bukan dari bidang IT. Beberapa prinsip yang saya dapati setelah tanya kiri kanan, antara lain:

• Untuk melakukan pemindahan memori, hh android harus di-root, karena program yang bisa melakukan hal seperti itu membutuhkan akses root.
• Memori eksternal yang digunakan harus yang memililki kecepatan baca-tulis yang baik dan berkualitas pula.
• Bila perlu, rom bawaan pabrik (stock rom) diganti dengan yang lebih sedikit membutuhkan ruang memori.
• Bila diganti dengan custom rom, harus mencari custom rom yang stabil dan tidak mengandung banyak bug (error)
• Sebelum melakukan modifikasi rom, harus mendownload rom standar, buat jaga-jaga.
• Jangan lupa back up data
• Karena saya bukan seorang penggila teknologi IT, setelah menemukan rom yang dirasa pas, ya udah... jangan diutak-atik lagi.