23 Des 2014

Belajar dari Sebuah Pensil


Nasehat seorang pujangga tentang Pensil. Sebuah pensil mempunyai 5 sifat yang bisa kita tiru dalam hidup.

"Pertama, pensil mengingatkan kalau kau bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia akan selalu membimbing kita menurut aturanNya."


"Kedua, dalam proses menulis, kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali sebuah pensil. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena semua itu akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik."

"Ketiga, pensil selalu memberi kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Memperbaiki kesalahan dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar."

"Keempat, bagian terpenting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Selalulah menyadari hal-hal di dalam dirimu. Instropeksi & jangan menyalahkan orang lain terlebih dahulu!"

"Kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan goresan. Kau harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan "kesan". Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan agar tidak menyakiti orang lain."

Tulisan ini juga dimuat di blog antonov22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar