25 Jan 2017

Membangun Kebiasaan Menulis

Dari dulu kepengen banget bisa rutin nulis di blog. Namun sepertinya seiring pergerakan waktu dan konstelasi sunia persilatan, keinginan hanya tinggal keinginan. Awal tahun 2016 kemarin mencanangkan tekad untuk menggiatkan diri agar ‘sregep’ nulis. Namun tiap kali melirik blog, kok ide untuk nulis jadi amblas. Saat menghadapi dashboard blog, jadi kebingungan... pengen nulis apa?

Berkaca dari pengalaman membiasakan diri rutin mencatat sirkulasi keuangan..... emang butuh proses pembiasaan. Proses yang menghabiskan air mata, tetes keringat dan pengorbanan..... halah ngewesss... Kebiasaan ini saya bangun selama beberapa tahun. Pada awalnya masih berantakan, masih banyak selisih, gonta-ganti format pencatatan, cari-cari format yang paling ideal.... hingga akhirnya... negara api menyerang!

Saat ini kebiasaan mencatat sirkulasi keuangan udah tertata baik. Sekadar mencatat duit arisan/tabungan/urunan/(atau apalah), duit jual pulsa sambilan, dan duit utang piutang format yang saya pakai sekarang adalah format yang paling pas bagi saya, hingga saat ini. Bertolak dari pengalaman tersebut........ dah... ga usah diambil pusing, mau nulis apa... yang penting dilakukan ajah. Nantik.... seiring perjalanan air yang menguap menjadi awan lalu turun menjadi hujan, akan menemukan pola tersendiri. Tulisan ini adalah sebagai salah satu bagian perjalanan membangun salah satu kebiasaan. Semoga nantinya kebiasaan ini memberi manfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar