3 Okt 2019

Sistem operasi dan penyimpanan komputer atau smartphone


Di era milenium ini Komputer sudah menjadi kebutuhan. Tanpa disadari Selama 24 jam sehari kita sering kali menggunakannya. Bukan hanya berupa laptop, atau komputer yang teronggok di atas meja. Komputer itu dalam bentuk smartphone. Setiap tahun selalu muncul produk baru dengan berbagai tambahan fitur dan peningkatan ‘kecerdasan’. Bila kita nggak memahami teknologinya maka kita nggak akan bisa menggunakannya dengan optimal.

Tulisan ini mencoba membahas teknologi yang kita sentuh sehari-hari tersebut  secara sederhana agar mudah dipahami. Pada tulisan ini kita coba memahami tentang sistem penyimpanan dan sistem operasi.

Sistem operasi
 Sistem operasi adalah program yang paling awal diinstal agar sebuah laptop atau smartphone bisa berfungsi. Para tukang reparasi komputer atau hp sering menyebutnya dengan singkatan OS. Salah satu contoh sistem operasi di smartphone adalah Android, sedangkan di laptop adalah Windows.

Penyimpanan internal pada smartphone
Sistem operasi android di smartphone tersimpan di Penyimpanan internal.  Yang perlu diketahui, Ketika kita chatting, membuka instagram atau melihat youtube, disaat yang sama penyimpanan internal  akan dipenuhi oleh file dari aplikasi yang kita gunakan tersebut. Maka dari itu,semakin lama kita menggunakan smartphone maka penyimpanan internal akan semakin kepenuhan.

Penyimpanan esternal pada smartphone
Agar smartphone tidak lekas kepenuhan, maka ditambahkan penyimpanan eksternal. Penyimpanan eksternal tersebut biasanya berupa kartu memori yang kita masukkan pada slot yang sudah tersedia. Pada penyimpanan eksternal ini kita bisa menyimpan koleksi foto, lagu, video, atau berkas pekerjaan seperti file pdf, word, excel, atau powerpoint.

Penyimpanan sistem pada laptop
Jika smartphone android menyimpan sistem operasi di penyimpanan internal, maka laptop menyimpan sistem operasinya pada penyimpanan sistem. Bila kita membuka file eksplorer,  kita biasanya akan menemukan local disk C atau system C, di sinilah tempat bermukimnya sistem operasi laptop. Sama dengan smartphone, semakin lama pemakaian, penyimpanan ini akan semakin kepenuhan dan semakin membikin lemot.

Penyimpanan data pada laptop
Masih sama dengan smartphone, agar laptop tidak cepat kepenuhan dan sekaligus mengurangi beban pikiran laptop, sebaiknyakita menyimpan file foto, video, atau file pekerjaan kita tidak di dalam dpenyimpanan sistem.
Jika kita membuka file eksplorer,  kita biasanya akan menemukan local disk D. Lebih baik file-file itu kita simpan di local disk D ini. Saat kita membeli laptop baru, biasanya penyimpanan ini kosong melompong. Seperti jika kita beli kartu memori baru untuk hp.

Mengapa penyimpanan file data pribadi harus terpisah dengan sistem operasi
Pertimbangan yang paling utama adalah ketika terjadi kerusakan sistem operasi pada smartphone atau laptop, file pribadi kita akan lebih mudah terselamatkan. Ada suatu kondisi dimana seorang tukang reparrasi hp atau laptop harus menginstal ulang sistem operasi yang mengalami eror. Jika itu yang terjadi, bila file pribadi kita tercampur dengan penyimpanan sistem operasi, maka saat dilakukan instal ulang, file pribadi tersebut akan terhapus.
Sebelum melakukan instal ulang biasanya tukang servis akan bertanya dimana lokasi file pribadi disimpan. Tujuannya sebelum dilakukan instal ulang file tersebut akan diselamatkan. Jika file pribadi tersebut tersimpan terpisah dengan penyimpanan sistem, maka akan mempercepat kerja tukang servis.

Itulah tadi beberapa hal mendasar pada sistem penyimpanan dan sistem operasi pada laptop, komputer atau smartphone yang secara umum sangat mirip. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Silahkan membagikan jika dirasa ini bermanfaat. (A.F.M)

contoh penampakan isi local disk C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar